1. |
|
|||
|
Intimidasi pun kau lakukan, tuk muluskan langkahmu
Segala cara kau halalkan, tuk puaskan nafsumu
Abdi-abdi menjadi tumbal
Kerakusan sang raksasa negeri
Intimidasi raksasa negeri
Semau diri, sesuka hati
Intimidasi raksasa negeri
Wahyumu menjadi bencana
Seribu daya muslihat kau beri
Kesejukan palsu mengiringi
Persepsi berontak tanda tuk melawan
Menolak percaya tak di dzolimi
Tu wa ga go..!!
Impian-impian, cita-cita, dan moral
Hanya menjadi warta tak pernah jadi nyata
Kau meneror semua yang menentangmu
Memaksakan idealis busukmu
|
||||
2. |
Cerita Malam Suram
03:05
|
|
||
|
Beragam bibir mencibir
Tingkah laku tak bermoril
Dimabukan duniawi
Hingga lupa jati diri
Mata merah memancar
Menatap tajam menghunus dendam
Bergerombol..
Menantang..
Mencari alasan tuk pembenaran
Tampak seperti banci tak berani sendiri
Lalu berlindung di balik alkohol
Memekakan, memilukan
Cerita di malam suram ini
Dan kau berbuat, semua semaumu
Entah itu benar atau salah
Bertindak keras tanpa rasa ampun
Monopoli fisik tak terkendali
Ku tak kan diam, ku tak kan diam, ku tak kan diam, tak akan diam
Aku melawan, menolak ditindas meskipun nyawaku taruhannya..
Sampai kau mati
Ini sebuah cerita malam suram
Kisah yang umum dan tidak tabu
|
||||
3. |
Berontak!!!
02:56
|
|
||
|
Ini kami, jati diri kami
Musik ini menyimbolkan diri
Berontak! Menghancurkan batas..
Pengakuan atas identitas
Kami disini berdiri bersama
Hilangkan dengki menghancurkan problema..
Lahir kembali gagah berani
Siap bergerilya tanpa kompromi
Sajak suara menghentak
Kumpulan nada mengoyak jiwa
Kami tak kan berhenti
Berekspresi sampai akhir!!!
Siap meneror..
Gegap gempita musik negeri
Jangan kau pandang sebelah mata…
Harga diri tak akan terbeli, lalu memimpin sampai akhir
|
||||
4. |
Menjejal Ajal
03:10
|
|
||
|
Menjejal ajal menuju sang maut
Tak kan berhenti sampai diri mati
Menjejal ajal terus kan kau kebut
Menolak nalar nyawa tak berarti
Kuda besi mu melaju kencang
Kecepatan maksimum terus terjaga
Tali gas tak berhenti ditarik
Selapang aspal, pengantar diri
Menggebu.. bersahutan
Mengadu.. saling ditubrukkan
Jadi bangkai, diri mati
Jiwa pergi, tak kembali..
Menjejal ajal menjejal aspal
Merakit senang nyawa tak menang
Menjejal ajal menuju maut
Menjejal ajal nyawa pun terenggut
|
||||
5. |
Beringas
02:54
|
|
||
|
Bersenang-senang berjingkrak sampai akhir
Peluh bercucur
Distorsi pun memburu, merayu
Menyengat kalbu.. Hancurkan sendu..
Beringas, berontak, mengahajar jalanan!
Teriak, menerjang, gembira harga mati!
Malam suci di kumandangkan lagi
Pesta tersaji..
Distorsi pun meraung, mengaung
Menyengat kalbu.. Hancurkan sendu..
Jiwa muda mu tak akan mati
Energi muda mu akan abadi
Darah muda mu setia memburu
Semangat muda mu terus berseru
Beringas, berontak, menghajar jalanan!
Serangan distorsi!!
Beringas!
Teriak..!
Menerjang!
Siap bersenang-senang..!
|
||||
Mort Denpasar, Indonesia
Crossover Thrash Metal band, based in Bali, Indonesia.
Contact : +62 87860193270
Email :
mortemofficial666@gmail.com
Mort are :
Angga Baskara (vocal)
Crespo Mahesa (guitar)
Andrean SP (bass)
Surya Mol (drum)
... more
If you like Mort, you may also like:
The metal’s band revelatory new record crosses genres and styles, effortlessly combining seemingly incompatible subgenres.
go to album
featured on Bandcamp Radio Apr 26, 2024
go to album
Wretched Blessing
by Wretched Blessing
featured on Bandcamp Radio Apr 26, 2024
go to album
featured on Bandcamp Radio Apr 26, 2024
go to album
Gateways of Eternity
by Dolmen Gate
featured on Bandcamp Radio Apr 26, 2024
go to album
featured on Bandcamp Radio Apr 26, 2024
go to album
A Mortal Binding
by My Dying Bride
featured on Bandcamp Radio Apr 26, 2024
go to album
